Pringsurat — Selasa pagi, seluruh murid, guru, dan tenaga kependidikan SMK Negeri Pringsurat bersatu dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke‐97 di lapangan sekolah. Acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan diiringi lagu “Indonesia Raya”, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda 1928. Berlaku sebagai Pembina Upacara Plt. Ka. Tata Usaha Bapak Setiyo Budi Leksono, S.Pd dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme.
Pelaksanaan upacara ini mengusung tema nasional 2025 yang diusung oleh Kemenpora: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” sebagai panggilan bagi generasi muda untuk bersinergi dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Sekolah pun menggunakan momentum ini untuk menanamkan nilai persatuan, keberagaman, dan inovasi kepada para peserta didik. Dalam amanatnya yang mengacu pada naskah resmi Kemenpora, Pembina Upacara mengajak para pemuda memaknai peringatan bukan sebagai seremonial, melainkan sebagai titik balik.
“Pemuda hari ini harus mampu menjadi pelopor perubahan dengan menanamkan nilai persatuan, berinovasi, dan menjunjung tinggi tanggung jawab sosial. Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah, melainkan pedoman untuk terus berkarya,” ujarnya.
Upacara ditutup secara khidmat dengan doa serta menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda” dan “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dengan semangat yang bergema di lapangan Upacara, diharapkan bahwa para peserta didik akan terus membawa nilai persatuan dan nasionalisme ke dalam kehidupan sehari‐hari.
Admin.
Berita